(Bahan Materi) Teori Anomie pada Sosiologi Perilaku Menyimpang

hai pembaca blogger.
kali ini saya akan memposting apa saja teori - teori yang ada dalam sosiologi perilaku menyimpang, posting an pertama saya memulai untuk mereview mengenai Teori Anomie.

Salah satu teori yang menjelaskan perilaku menyimpang adalah teori anomie dari Robert K. Merton (Narwoko dan Suyanto, 2004:91). Teori ini berasumsi bahwa penyimpangan sosial adalah akibat dari adanya berbagai ketegangan dalam struktur sosial sehingga ada individu - individu yang mengalami tekanan dan akhirnya menjadi menyimpang. Anomie ialah suatu keadaan dimana kondisi sosial atau situasi kebudayaan masyarakat lebih menekankan pentingnya tujuan - tujuan status, tetapi cara - cara yang sah untuk mencapainya jumlahnya sedikit.

Merton menggambarkan munculnya keadaaan anomie sebagai berikut.
  1. Masyarakat industri modern, lebih mementingkan pencapaian kesuksesan materi yang di wujudkan dalam bentuk kemakmuran atau kekayaan dan pendidikan yang tinggi.
  2.  Apabila hal tersebut dicapai, maka dianggap telah mencapai tujuan - tujuan status atau budaya yang di cita - citakan oleh masyarakat. untuk mencapai itu ternyata harus melalui cara kelembagaan yang sah.
  3.  Namun akses kelembagaan yang sah jumlahnya tidak dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama lapisan bawah.
  4.  Akibat dari keterbatasan akses tersebut, maka muncul situasi anomie, yaitu suatu situasi dimana tidak ada titik temu antara tujuan - tujuan status budaya dan cara - cara yang sah yang tersedia untuk mencapainya.


Sekian review pembahasan 1 teori pada sosiologi perilaku menyimpang, dan nantinya saya akan memposting teori berikutnya.


 Sumber :
Narwoko,J.D. dan Suyanto, B. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media.


Sekian, Salam.

Sita Awalia S.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(Bahan Materi) Teori Tipologi Adaptasi pada Sosiologi Perilaku Menyimpang

(Bahan Materi) Teori Differential Association Pada Sosiologi Perilaku Menyimpang

(Bahan Materi) Teori Labelling pada Sosiologi Perilaku Menyimpang