Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Pertemuan ke 4 Sosiologi Perilaku Menyimpang 26 Maret 2018

 Hallo Pembaca Blogger setiaku! Tema kali ini ternyata belum sampai membahas mengenai korban. namun membahas mengenai apasih itu hukum perdata dan hukum pidana? jadi, hukum perdata itu singkatnya kasus hukumnya tidak ada yang sampai di penjara, sedangkan hukum pidana kasusnya biasanya bisa memenjarakan orang. Nah, berikut lebih jelasnya mengenai perbedaan hukum perdata dan hukum pidana: A. Hukum Perdata efek atau kerugian yang di derita hanya oleh para pihak. tidak memberi efek bagi orang lain (tidak signifikan) efek berakibat pada pihak yang berhubungan. penegakkan hukum di serahkan kepada para pihak, sebaliknya korban harus lebih aktif. contohnya: jual-beli tanah B Hukum Pidana  efek yang di akibatkan apabila tidak ditangani dengan baik akan terjadi ketidaktentraman. penegakkan hukum diambil oleh negara (lebih aktif) sementara korban lebih pasif. contohnya : pembunuhan (berencana atau tidak sengaja), pencurian, pemalsuan surat, penganiayaan, penipuan, pencemaran n

Pertemuan ke 3 Sosiologi Perilaku Menyimpang 19 Maret 2018

Hallo pembaca blog saya! kali ini saya ingin menulis kelanjutan dari pertemuan sebelumnya, masih di mata kuliah yang sama dan dosen yang sama hihihi. pertemuan ketiga: berbicara mengenai penyimpangan, masalah sosial dan kriminalitas: - Penyimpangan tidak bisa jauh dari masalah sosial. semua penyimpangan itu masalah sosial, tetapi tidak semua masalah sosial dalam penyimpangan adalah kriminalitas.  - Semua kriminalitas adalah penyimpangan, tapi tidak semua penyimpangan adalah kriminalitas. oleh karena itu, seringkali kriminalitas tidak mendapat cukup reaksi dari masyarakat. kapan satu masalah sosial di katakan sebagai penyimpangan? Terdapat 4 ukuran untuk menentukan sesuatu itu menyimpang atau tidak: 1. Reaktivis: penyimpangan sebagai perilaku atau kondisi yang dilabelkan menyimpang oleh orang lain. adapun yang di cap itu perilakunya, karena cap itu yang menimbulkan reaksi. jika tidak ada reaksi berarti bukan penyimpangan. contohnya, korupsi. 2. Absolut: ada pandangan dal

Pertemuan Ke 2 Sosiologi Perilaku Menyimpang 12 Maret 2018

Pada pertemuan ke - 2 Hari Senin, 12 Maret 2018. Membahas mengenai definisi, konsep atau pendapat atau gambaran umum mengenai sosiologi perilaku menyimpang.  mengapa manusia adalah makhluk sosial? bagaimana konsekuensi makhluk sosial? Kajian Sosiologi melihat adanya hubungan antar manusia 1 dengan 1 lainnya.   Menarik? 😊🙆 karena kelakuan tidak muncul dengan sendirinya bisa ditarik dengan ilmu dan ada pola yang tetap. apa sih contohnya?? misalnya: si A berkelakuan seperti B, yang akhirnya akan seperti B. Ada Konsep tetap dalam kajian sosiologi :   1. Interaksi ⇉ Ada Perbedaan.  misalnya: interaksi antara dosen dengan mahasiswa berbeda ketika mahasiswa dengan mahasiswa lain berinteraksi. karena ada respon - respon untuk interaksi dengan yang lain.     Notes: tidak mungkin ada sesuatu yang lain jika tidak di dahului dengan interaksi. ➜ apabila tidak ada interaksi??😲. Tentu tidak adanya proses sosial dan hasil dari proses sosial (pemaknaan A dan B tidak akan terjadi sehi

About me

Welcome to my blog😉 perkenalkan nama saya Sita Awalia Saputri, Mahasiswi Semester 6 dari jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta.